Sabtu, 26 November 2011

Persiapan Sablon


 


PERSIAPAN SABLON
A.      Pembuatan klise (Film)
Klise atau film adalah lembaran yang digunakan sebagai bahan acuan cetak. klise digunakan sebagai model untuk menyablon benda yang menjadi sasaran cetak. model atau gambar akan tersablon sesuai dengan model asli klise 

  • Bahan klise : bahan yang harus bersifat tembus cahaya
  • Membuat klise
  1. Manual , bisa menggunakan  (1) Kertas hvs : berikan minyak kelapa, lalu dikeringkan (2) Kertas kalkir : tidak perlu lagi diberi minyak, karena sudah bersifat transparan
  2. Langsung : menggambar model langsung pada layar screen, yang kemudian dilapisi larutan afdruk (emang kurang praktis, jika tidak hati-hati bisa membuat screen cepat rusak)
  3. Setting komputer : diprogram langsung dengan program komputer kemudian dicetak dengan printer (yang laser lebih diutamakan)
  4. Fotografi : ini teknik terbaik yang biasanya digunakan oleh industri periklanan/ industri bidang grafika. hasilnya harus berbentuk film positif, yang danantinya akan di afdrk sebagai klise pada screen
B.      Mengafdruk Film (Exposing)
yaitu proses memundahkan gambar model ke screen dengan menggunakan cahaya UV (ultraviolet). dan bahan afdruk terdiri dari campuran emulsi dan sentitizer (obat afdruk)
a.       Menggunakan larutan afdruk
  1. Pelapisan (coating) : pembuatan larutan afdruk
  2. Pengeringan awal (stat drying) : screen dikeringkan dengan menggunakan alat bantu, agar memperkuat persenyawaan obat afdruk dengan kain screen (Ingat tidak boleh kontak langsung dengan cahaya : bisa menyebabkan kegagalan). jika sudah kering, lalu boleh lakukan penyinaran secukupnya
  3. Penyinaran (Exposing) : untuk memindahkan gambar model ke screen dengan bantuan cahaya.  jaga agar screen tidak terkena cahaya luar secara langsung
  4. Pengembangan (Developing) : untuk memperjelas hasil gambar afdruk yang terletak paa layar screen. Di cuci menggunakan air mengalir untuk menghentikan reaksi kimia, jika tidak dicuci maka akan mengeras layar screenya.  Kemudian semprot lagi dengan handsprayer untuk memberishkan lapisan afdruk yang seharusnya luruh, lakukan hingga klise pada screen betul-betul nampak jelas dan bersih dari sisa lapisan afdruk
  5. Tusir (Corecting) : pengkoreksian secara keseluruhan jika diperlukan, dengan menggunakan larutan afdruk pada klise terdapat dareah yang seharusnya tidak tembus cahaya
  6. Pengeringaan Akhir (finish Drying) : lakukan seperti pengeringan awal, boleh langsung di bawah sinar matahari, lakukan sampai benar-benar kering
b. mengafdruk dengan menggunakan lembaran afdruk
yaitu melakukan proses exposing dengan mengunakan bahan afdruk berupa lembaran dengan ketebalan tertentu yang telah dilapisi bahan peka cahaya. Semakin tebal lembaran afdruk yang digunakan , semakin tebal pula tinta sablon yang akan tercetak</span>

0 komentar:

Posting Komentar

 

RMJ SABLON Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Blog Templates © 2008